Daftar Isi
Ihy adalah dewa masa kanak-kanak, musik, dan kegembiraan Mesir kuno. Namanya telah diterjemahkan sebagai "pemain sistrum" atau "anak sapi." Dia terkait erat dengan musik sistrum suci, sebuah alat musik perkusi yang pertama kali digunakan oleh orang Mesir kuno dalam tarian dan perayaan keagamaan mereka.
Disinggung hanya beberapa kali dalam Teks Peti Mati Mesir kuno dan Buku Kematian yang ikonik, Ihy memainkan peran yang relatif kecil dalam mitologi Mesir. Ihy sering ditampilkan sebagai seorang anak atau anak laki-laki muda dengan rambut gimbal yang masih muda yang memainkan sistrum dan memegang menat. Penggambarannya sebagai dewa-anak mendukung kepercayaan Mesir kuno terhadap dewa-dewi mereka sebagai sebuah kelompok keluarga.
Dalam perwujudan dewa anak dalam prasasti di rumah kelahiran atau mammisi di kuil Dendera, Ihy ditampilkan sebagai seorang anak laki-laki muda yang telanjang. Rambutnya yang tergerai dikepang dengan hati-hati, menunjukkan bahwa ia berusia kurang dari 14 tahun. Satu tangan memegang sistrumnya, sebuah kerincingan suci yang terbuat dari kuningan atau perunggu, tangan yang lain memegang satu jari ke mulutnya dengan pose kekanak-kanakan. Ihy ditampilkan mengenakan menat suci.kalung bersama dengan mahkota Pshent merah dan putih yang dihiasi dengan simbol uraeus dari Mesir Hilir.
Lihat juga: Simbolisme Ikan Koi (8 Makna Teratas)Daftar Isi
Fakta Tentang Ihy
- Namanya diterjemahkan sebagai "pemain sistrum" atau "anak sapi"
- Ihy adalah putra dari Ra dan Hathor
- Mewakili masa kecil yang menyenangkan dan anak yang sempurna
- Ihy muncul beberapa kali dalam Teks Peti Mati dan Kitab Kematian yang ikonik
- Digambarkan sebagai seorang anak laki-laki dengan sidelock muda yang sedang memainkan sistrum dan memegang menat.
Silsilah Ilahi Ihy
Meskipun statusnya sebagai dewa kecil di Mesir Hulu, Ihy adalah bagian dari silsilah keluarga yang mengesankan. Referensi paling awal menggambarkan Ihy sebagai anak Horus, Isis, Neith, atau Sekhmet. Seiring berjalannya waktu, pandangan yang populer adalah bahwa Ihy adalah putra Hathor dan Horus yang Dituakan. Dia disembah bersama Hathor di Dendera dan dipanggi saat festival keagamaan.
Kelahirannya dihormati dalam prasasti dinding di beberapa rumah kelahiran di Dendera. Orang Mesir kuno percaya bahwa sukacita dan musik harus menyambut anak-anak pada saat kelahiran mereka. Para ahli Mesir mencatat bahwa Ihy jelas dipuja oleh keluarga ilahi, yang memperkuat statusnya sebagai anak abadi yang klasik.
Kuil Hathor yang luas di Dendera menyimpan sebagian besar sumber-sumber yang masih ada tentang Ihy. Bersama dengan anak-anak Hathor yang lain, Ihy memainkan peran penting dalam metamorfosis Hathor dalam persepsi para penyembahnya, dari dewi pembalas dendam yang kejam menjadi ibu yang penuh kasih dan penyayang.
Meskipun melambangkan semua keajaiban dan keindahan masa kanak-kanak, teks-teks Mesir menunjukkan bahwa orang Mesir kuno mempertahankan rasa hormat yang sehat terhadap, dan bahkan takut pada, Ihy.
Lebih Dari Sekedar Kegembiraan Masa Kecil
Sebagai dewa musik Mesir kuno, Ihy mendefinisikan keceriaan masa kanak-kanak. Mewujudkan perwujudan musik murni dari masa kanak-kanak, Ihy mewakili kegembiraan yang berasal dari permainan sistrum. Budaya Mesir Hulu menghubungkan permainan sistrum dengan kultus Hathor.
Lihat juga: Senjata Apa yang Digunakan Samurai?Dengan berlalunya waktu, Ihy muncul sebagai ikon untuk konsep religius yang lebih kompleks daripada sekadar musik. Ekspresi musiknya yang penuh semangat menyatu dengan perannya dalam menyembah Hathor untuk membentuknya kembali menjadi dewa nafsu, kesenangan, dan kesuburan mereka. Ihy juga terkenal sebagai "Dewa Roti" Mesir kuno, yang mengawasi bir. Orang Mesir kuno yakin bahwa untuk menyembah Hathor, mereka membutuhkanDengan menyembah Ihy dengan cara ini, mereka juga bisa berkomunikasi dengan ibunya.
Hubungan alami Ihy dengan ibunya secara bertahap berkembang menjadi simbol pengabdian seorang ibu kepada anaknya. Karena Hathor disembah sebagai dewi berkepala sapi, Ihy secara alami mengambil peran sebagai anaknya. Orang Mesir Kuno sering menggunakan "Ihy" untuk membantu memindahkan kawanan ternak menyeberangi sungai atau sungai. Anak sapi atau "Ihy" dimuat ke dalam perahu. Ibu anak sapi itu mengikuti perahu, menuntun anak sapi yang mendengar.menyeberangi sungai.
Bercermin pada Masa Lalu
Pemujaan terhadap Ihy menggambarkan bagaimana orang Mesir kuno mengorganisir dewa-dewa mereka dalam struktur keluarga, yang membantu mereka menjelaskan tindakan dewa-dewa mereka yang sering berubah-ubah dan perseteruan keluarga.
Gambar header milik: Roland Unger [CC BY-SA 3.0], via Wikimedia Commons